Pemerintah Kota Blitar memperingati Hari Cinta Tanah Air dengan menggelar upacara bendera, Selasa (14/02/2023). Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Blitar, Ketua Korps dan Yayasan PETA Kota Blitar, ASN, dan perwakilan pelajar tingkat SMP/SMA se-Kota Blitar dengan memakai baju bertema Hari Cinta Tanah Air. Peringatan yang mengusung tema “Gelorakan Nilai Perjuangan PETA Blitar, Tumbuhkan Cinta Tanah Air” ini bertujuan untuk mmeperingati perjuangan PETA di Blitar. Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Blitar juga menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air. Hal ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pahlawan PETA yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan oleh publik terkait peringatan Hari Cinta Tanah Air tersebut:
- Pemerintah Kota Blitar menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air melalui Peraturan Wali Kota Nomor 10 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 9 Tahun 2010 tentang Peringatan Hari-hari Bersejarah di Kota Blitar.
- Logo Hari Cinta Tanah Air telah dipakai secara resmi.
- Peringatan Hari Cinta Tanah Air merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa pahlawan PETA yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara.
- Selain menggelar upacara bendera, Pemerintah Kota Blitar juga menggelar lomba Deklamasi, Baca Puisi, Monolog Sejarah Perjuangan PETA, Jelajah Mobil Wisata, serta Sendratari Kolosal dan Teatrikal Dharma Kesatria Bumi Pertiwi.
- Peringatan Hari Cinta Tanah Air digelar di Area Monumen PETA yang merupakan kawasan bersejarah, yakni bekas markas dan asrama PETA Blitar. Saat ini, kawasan tersebut menjadi destinasi wisata dam area pembelajaran nasionalisme, patriotisme, ruang pertemuam dan kepemudaan, serta sebagai pendongkrak ekonomi daerah.
Pemerintah Kota Blitar berharap dengan penetapan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme pada masyarakat, serta nilai-nilai perjuangan PETA dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa.